Tujuh Hal Penting dalam Mendalami Syntax Dasar Coding Python

Apapun Bahasa pemrogramannya, pasti mempunyai code atau penulisan syntax-nya. Demikianpun dengan syntax dasar untuk python. Tetapi beberapa coding mempunyai penulisan syntax yang sama. Seperti sudah dikenal bahwa language program ini memiliki ciri kesederhanaan dan kemudahan dalam memahami.

SEPUTAR CODING PYTHON

Bagi yang belum mengenalnya, Bahasa pemrograman ini ditemukan oleh Guido Van Rossum pada 20 February 1991. Merupakan language tingkat tinggi dan bisa berkolaborasi dengan Bahasa coding lain. Misalnya: Java, JavaScript, C, C++. Selain itu, python sangat familiar penggunaannya di bidang data science. Artinya, penguasaan data science mengandaikan seseorang memperdalami language programming tersebut lebih awal.

Sebagai kesimpulan awal, penguasaan atas Bahasa ini adalah peluang baik bagi siapa saja yang ingin memperdalaminya. Salah satu langkah awal adalah memahami syntax dasar-nya.

LANGKAH MENULIS SYNTAX DASAR BAHASA PEMROGRAMAN

Seperti telah disinggung di awal, ini merupakan language yang simple. Terbukti dari tagline-nya: “python mesti dilihat sebagai Bahasa sederhana dan mudah dibaca bagi siapa saja”. Jika dibuat perbandingan dengan Bahasa lain seperti C++, Java, JavaScript, python mempunyai pemrograman code yang lebih simple.

Misalnya, dalam menampilkan syntax “hi everyone”, Java, C++ membutuhkan dua baris space sementara Bahasa ini hanya membutuhkan satu baris space saja dan lebih mudah memahaminya.

PERNYATAAN SYNTAX

Statement berisi segala baris perintah yang dilakukan oeh python, misalnya: a=”eudaimonia”, a adalah pernyataan penugasan dengan value berisi “eudaimonia”.

Selain pernyataan penugasan, ada pula pernyataan pengecekan (IF), perulangan (FOR) serta statement lainnya. Pernyataan pun terdiri: satu baris dan multibaris. Multibaris artinya pernyataan yang ditulis lebih dari satu baris. Setiap baris harus diakhiri symbol berupa backslash.

BASIC RULES OF PYTHON’S SYNTAX

Coding ini tidak mengharuskan banyak aturan dalam menulis syntax-nya. Namun ada beberapa aturan dasar yang perlu diikuti:

1. “Hal sensitive”: sensitive case artinya pemrograman python membedakan huruf besar dan kecil. Tentu berbeda misalnya ketika masuk pencariaan google atau nama akun tertentu, biasanya tidak membedakan huruf kapital dan kecil. Misalnya; ‘Manusia’ - ‘manusia’.

2. Python membolehkan akhir dari sebuah baris tanpa tanda titik koma (;), diperbolehkan juga untuk memakai tanda titik koma. Hal itu tidak berpengaruh apapun pada hasilnya.

3. Pemrograman ini membolehkan juga menggunakan tanda baca lain seperti petik satu, petik dua, serta petik tiga.

Misalnya dapat dilihat dalam contoh berikut:

• sapi= ‘sapi’
• menyusui= “sapi binatang menyusui”
• mamalia= “””sapi binatang menyusui. mamalia terdiri dari beberapa binatang menyusui”””
  print(sapi)
  print(menyusui)
  print(mamalia)

FITUR KOMENTAR PYTHON

Fitur syntax berfungsi untuk memberikan komentar pada keterangan code tertentu. Selain itu untuk melacak kesalahan pada aplikasi tertentu.

Pada Bahasa pemrograman ini, komentar disimbolkan dengan simbol pagar (#). Tidak bisa diproses oleh python terinterpretasi. Keseringan menggunkan fitur “komentar” akan berakibat pada beratnya aplikasi dalam berfungsi.

KEKHASAN PYTHON

Tentu penting juga memahami keunikan setiap Bahasa pemrograman. Ini merupakan trik bagi seorang programmer agar dapat membaca perbandingan setiap language programming.

Demikian juga dengan python. Mempelajari syntax-nya otomatis mengetahui keunikannya. Itu tentu bisa menjadi kelebihan ataupun kekurangannya.

Dari aspek kelebihan: dikenal sebagai Bahasa pemrograman high level namun sangat mudah dipahami. Language programming ini sering dipakai dalam bidang data science. Selain memahami kelebihannya, penting juga mengetahui kekurangannya. Hal ini dapat menjadi langkah antisipatif bagi seorang coder dalam mengatasi masalah tertentu. Artinya, seorang programmer harus tahu konsekuensi apa yang akan dihadapi jika menggunkan Bahasa coding ini.

Adapun beberapa kekurangannya antara lain: sedikitnya support multiprocessor. Python memang  memiliki dukungan dari multiprocessing tetapi tidak seperti coding lain. Fakta tersebut menyebabkan coder tidak dapat menulis seluasa pemrograman lain. Selain itu, masih sedikit juga programmer yang menguasai coding ini. Maka selain sebagai kekurangan, juga justru menjadi peluang besar jika ingin menguasainya. Artinya memiliki prospek untuk lapangan pekerjaan.

Python juga masih kurang di aplikasi mobile. Lagi-lagi, ini merupakan peluang bagi prospek lapangan kerja. Cara pengetikannya dinamis membuatnya memiliki Batasan dalam mendesain. Terkesan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menguji dan mengecek error yang terjadi ketika aplikasi berjalan.

Demikianlah, beberapa pertimbangan, penting diketahui sebelum memulai dengan syntax python. Tahap syntax merupakan tahap pembelajaran di mana seorang programmer mesti sudah mengetahui kelebihan serta kekurangan sebuah Bahasa pemrograman.

TEMUKAN TEMPAT BELAJAR

Jika ingin dibimbing secara professional, tentu tidak cukup belajar otodidak. Tempat kursus menjadi penting karena seseorang benar-benar dibimbing. Artinya, ada sebuah dorongan besar karena kursus berbayar. Biaya tidak ingin disia-siakan. Selain itu memperloleh sertifikat, penting bagi dunia kerja.

Kini telah hadir Genius Education, tempat belajar Teknologi Informasi terpercaya. Dapat belajar di mana saja bahkan belahan dunia manapun. Genius Education menyediakan banyak tawaran mulai dari coding, data science, data analyst, serta bidang TI lainnya.

Para alumni selalu diberi kesempatan dengan mendapatkan rekomondasi untuk bekerja di perusahan besar seperti Gojek, Tokopedia, Grab, Shoppe, dan lainnya.

Segera daftarkan diri Anda di Genius Education .Temukan berbagai paket promo. Dapatkan itu sebelum waktu promo berakhir.