Sebelum lebih jauh membahas soal 3D, penting diketahui pengertian dasarnya. Demikianpun cara membuat model 3D. Apa saja hal pentingnya serta konsep dasar yang harus dikuasai. Harus disadari fitur 3D tidak lagi terpaku atau terbatas pada dunia hiburan saja. Kini telah beralih pada bidang lain seperti Pendidikan, sport, penelitian, serta bidang lain. Intinya model 3D dapat memberi kemudahan dalam mengenal, memahami karakter serta konsep tertentu.
Ada banyak animation style, tetapi model 3D sungguh diminati kaula muda. Lalu kira-kira apa saja alasannya, berikut dapat diperlihatkan:
3D animation merupakan tahapan pekerjaan bagaimana membuat object/character tertentu agar terlihat dalam wadah tiga demensi. Membuat suatu manipulasi atas obyek tertentu agar kelihatan bergerak misalnya. Singakatnya bagaimana membuat suatu object dibentuk agar terlihat dalam dimensi penuh, 3D. Bahkan object dari luar pun seperti benda bahkan makhluk hidup dapat dibuatnya. Pertama-tama, tentu harus dilakukan scan terlebih dahulu.
Tujuan membuat model 3D bisa dijelaskan sebagai berikut:
Model dua dimensi hanya menampilkan dua sisi. Dalam penjelasan paling sederhana bangun datar seperti persegi, persegi Panjang, segi tiga, bangunan datar lainnya adalah contoh-contoh dari tipe dua dimensi. Sementara tipe 3D misalnya kubus, balok, prisma, limas serta lainnnya. Dalam grafik X dan Y, dimensi tiga butuh sumbuh ketiga z. sumbuh ketiga inilah yang memungkinkan object dapat diputar atau bergerak.
Praktisknya tentu ada beberapa cara dalam memulai tipe tiga dimensi. Berikut adalah langkah-langkah serta cara praktisnya.
Cara pertama adalah menentukan karakter apa yang mau dibangun. Karakter dibangun merujuk pada model computer tiga dimensi semenatara proses penciptaanya disebut sebagai pemodelan 3D. Model dasaranya adalah berupa titik, kurva, garis, dibentuk sedemikian rupa demi pembuatan object. Computer akan melihat model semata merupakan murni geometris. Jika telah ditambahkan warna dan tekstur tertentu maka akan mulai tampak real objeknya.
Layakanya seperti makhluk hidup, hal yang dibutuhkan adalah kerangka/tulang untuk memungkinkan bergerak. Demikianpun karakter tiga dimensi. Maka ada proses atau tahapan namanya rigging. Itu adalah cara bagaimana menghasilkan kerangka pada object.
Saat karakter 3D telah siap, saatnya untuk menggerakannya dengan menempatkan karakter pada aksi masing-masing. Lalu menggerakannya dengan software tiga dimensi yang tersedia. Langkah pertama dari proses animation cukup terliaht kasar: movement serta transition yang tajam dan tidak menarik.
Langkah pertama ini terlihat kasar karena hanya merekam pose awal dan akhir dari gerakan tertentu. Ini adalah bagian dari keyframe. Tahap berikut seperti camera lighting, efek, serta hal-hal detail lainnya, akan dimasukan pada tahap akhir sehingga karakter terlihat “halus” atau nyaris sempernu seperti aslinya.
Tahap terakhir dari cara pembuatan animation adalah rendering. Tahap ini merupakan langkah penting agar dapat menghasilkan karakter yang sempurna. Hal-hal kecil serta detail mesti diperhatikan sehingga bisa memperoleh object serta karakter yang halus dan menyerupai model aslinya.
Tahapan lain adalah menambahkan beberapa efek lain seperti sound, music, atau efek lain demi memaksimalkan tampilan dari karakter
Cara pembuatannya tentu sangat dibantu oleh beberapa perangkat lunak khusus untuk membuat tipe tiga dimensi. Demikianlah beberapa tips dan langkah penting dalam melakukan kreasi model 3D. Jika ingin dibimbing secara maksimal, kini telah hadir Genius Education. Tempat terbaik untuk belajar Teknologi dan Informasi.
Tunggu apa lagi, daftarkan diri Anda di Genius Education serta temukan berbagai paket belajar menarik di sana!