Perkembangan management data telah mencapai titik di mana dapat “dikumpulkan” tanpa batas. Untuk itulah, belajar big data bagi pemula merupakan sebuah urgensi masa kini. Artinya, mempelajarinya adalah solusi agar mendapat pekerjaan masa depan. Sebelum lebih jauh mengenal aspek-aspek pentingnya, penting dipahami pengertiannya serta fungsinya.
Singkatnya merupakan kumpulan informasi jumlah besar baik terstruktur maupun tak terstruktur. Selain itu terdapat dengan kuantitas besar sehingga sulit diproses oleh perangkat data base tradisional seperti Ms. Office misalnya.
Di konteks dunia perbisnisan, digolongkan ke dalam volume informasi kapasitas begitu besar serta bergerak begitu cepat melampui kemampuan pengolahan informasi saat sekarang. Dengan demikian, pengolahan informasi yang efektif untuk volume seperti ini menjadi urgent. Di perusahan-perusahan besar, menjadi krusial karena berpengaruh pada pengamilan keputusan.
Pemula mungkin berpikir bahwa persisnya jika belajar bidang ini apa saja yang perlu diketahui. Berikut dua pokok penting untuk diketahui.
Memiliki tiga ciri: volume besar, terdapat berbagai jenis, kecepatan dalam memprosesnya.
Bagi pemula dapat saja bertanya perihal tools yang sering dipakai. Tools penting untuk menunjang proses kerja adalah Hadoop dan MapReduce. Hadopp berperan dalam mengoleksi informasi di kelompok tertentu yang didistribusikan sementara MapReduce melakukan koordinasi, gabungan, juga melakukan olah informasi dari banyak sumber.
Penting bagi pemula untuk paham tentang peranan penting dari “informasi besar” sebelum mempelajarinya. Berikut tiga hal esensial yang perlu diketahui dalam belajar bagi pemula.
Seperti disinggung di bagian awal artikel, efektivitas cost adalah keunggulan utama dari big data. Terbukti dari sistem kerja yang tidak menggunakan analyst konvesional. Tools Hadoop misalnya, telah memberikan warna begitu berbeda jika dibandingkan dengan cara traditional.
Cara baru ini memberi kemudahan untuk proses bisnis khususnya dalam menemukan peluang baru. Biaya sedikit namun income besar. Tentu itu menjadi keinginan setiap perusahan besar.
Dalam konteks mempercepat proses bisnis itu artinya menggunakan tahap lebih singkat namun dengan hasil maksimal. Dulu sebelum ada media streaming movie, orang harus mendownload sebelum bisa menontonnya. Sekarang tidak perlu lagi. Dapat akses dari mana saja tanpa harus ke tempat tertentu seperti bioskop.
Dari optimal proses, big data telah mengurangi pekerjaan manusia. Misalnya, ketika smartphone belum muncul, orang harus membawa buku jika harus belajar. Namun sekarang dapat unduh dalam versi PDF.
Dua contoh di atas, kurang lebih menjelaskan bagaiamana dampak big data bagi proses bisnis. Dapat memproses sesuatu dengan waktu yang lebih cepat. Dalam konteks bisnis misalnya: flow bisnis yang efisien dan efektif, membaca potential costumer tetapi terlewatkan. Dua contoh ini, dapat dideteksi lebih cepat oleh big data.
Analisisnya bersifat komprehensif serta bisa mengasilkan informasi paling update atau mendekati “real time”. Tentu itu memberi dampak “mempermudah” bahkan ketika terjadi error maka dapat langsung diatasi.
Kemampuan dalam mensurvei trend serta pola pelanggan di internet, maka information yang diberikan big data bisa dipakai oleh company tertentu untuk melakukan penyesuain produk dengan permintaan pasar. Apalagi jika dibuat secara real-time sangat menguntungkan pihak perusahaan sehingga mampu bergerak cepat.
Jadi ketika permintaan langsung ditanggapi tentu bisa memberi tanggapan positif bagi pelanggan apalagi para pelanggan tetap misalnya. Kecanggihan lain misalnya dapat mengetahui perihal produk yang paling digemari serta alasan mengapa barang jenis A lebih digemari dibandingkan jenis B. Dengan demikian, mudah untuk melakukan adjust mengikuti harapan atau keinginan pelanggan atau pasar.
Semakin cepat perusahan membaca semua perubahan atau trend ini tentu semakin cepat pula mengambil keputuasan atau penyesuaian. Maka dari itu, peluang untuk memenangkan persaingan semakin tinggi. Jika tidak, akan kalah dengan penyaing lain.
Ketiga aspek penting di atas, perlu diketahui pemula sebelum belajar. Artinya ini menjadi penting agar dapat mengoptimalkan proses selama belajar. Selain itu, sangat penting bagi pemula agar proses belajar benar-benar bisa dioptimalkan dalam dunia kerja. Tiga aspek itu seperti jantung bagi keberadaan sebuah perusahan. Bayangkan jika tidak menguasai hal-hal itu, sudah hampir pasti akan kalah di persaingan.
Urgensinya Big Data terhadap dunia kerja, maka saatnya Anda belajar. Baik pemula maupun tingkat menengah. Segera daftarkan diri Anda di Genius Education. Temukan berbagai pilihan kelas mulai dari Bahasa Pemrograman, Date Science, Data Analyst, serta kursus TI lainnya. Tidak Perlu kwatir, pemula akan dibimbing sampai pada target belajar yang ditentukan