Telah memiliki situs atau bekerja menjadi admin dari sebuah web tertentu, lalu apa kemampuan selanjutnya yang perlu dipelajari? Salah-satu hal pentingnya adalah belajar backend programming. Bayangkan jika hanya mengandalkan orang lain atau malah memperkerjakan orang lain, bukankah lebih baik sendiri harus mendalaminya.
Tentu, alasan sampai tiba-tiba baca artikel ini, setidaknya sudah punya kemampuan dasar dalam bidang persitusan. Artinya, dasar-dasar tentang website telah diketahui. Lalu, mau tahu seperti apa itu backend programming serta bagaimana harus memulai, perlu menyimak hal-hal berikut.
Secara singkat, backend programming adalah hal-hal dalam memampukan internet tetap berjalan di belakang layar. Layaknya para sutradara, dalam sebuah film tidak terlihat tetapi mereka adalah otak dari semuanya. Hebat bukan, tak terlihat tetapi menjadi terpenting.
Para backend developers fokus bekerja bagaimana sebuah situs dapat berjalan dan berfungsi dengan baik. Para pengembang ini menulis Bahasa coding serta mendalami fungsi dan kekuatan logis aplikasi. Teknologi dan semua sistem kerja dari para pengembang tidak terlihat oleh pengunjung.
Teknologi backend adalah sebuah kombinasi dari aplikasi, server-server dan database. Tanggungjawab para programmer ini meliputi menulis APIs, Code untuk berkomunikasi dengan database, menciptakan perpustakaan dan lainnya. Tugas persis dari para backend development sebenarnya seringkali bergantung pada peran khusus serta tempat di mana seseorang bekerja.
Nah, perlu juga memahami jenis pengembangann lain dalam sebuah web. Artinya, ini dapat membantu seseorang backend programming memahami tugas serta fokus pendalaman bidangnya.
Front end programmer membangun dan mendesain tampilan untuk menentunkan bagaimana sebuah situs terlihat oleh para pengunjung. Sementara backend lebih berfokus pada fungsi sebuah situs.
Namun bagaimanapun, keduanya tetap saling membutuhkan satu sama lain. Ini jelas karena fungsi masing-masing memiliki peranan vital dari kehadiran sebuah web. Mungkin saja seseorang dapat menguasai keduanya tetapi tidak untuk menyatukan keduanya. Demi efektivitas sebuah pekerjaan keduanya mesti dikerjakan oleh orang berbeda.
Paling penting adalah memahami pekerjaan teknis dan aktivitas rutin dari seorang pengemnbang backend. Berikut beberapa akitvitas seorang backend programming:
Seperti pada umumnya, Bahasa pemrograman tidak akan terlepas dari persitusan. Jika ingin menjadi backend programmer, seorang programming dituntut untuk mengenali Bahasa pemrograman.
Seorang pengembang backend bisa menjadi objected oriented (OOP) atau bersifat fungsional. OOP adalah sebuah teknik berfokus pada pembuatan obyek-obyek. Melalui OOP programming, afirmasi-afirmasi seharusnya dapat dijalankan dengan perintah tertentu. Beberapa Bahasa OOP antara lain: Java, .Net, dan Python.
Pemrograman Backend fungsional adalah sebuah Teknik yang lebih berbasis “tindakan”. Pemrograman ini menggunakan Bahasa deklaratif yang bertujuan agar afirmasi-afirmasi dapat dieksekusi dengan berbagai jenis perintah. Ini lebih banyak digunakan dalam analisis data serta Bahasa popular yang dipakai SQL, F#, dan R.
Bahasa back end bisa ditulis secara statis atau secara dinamis. Namun kedunya memiliki keunggulan satu sama lain. Jenis pertama tidak adaptif, tetapi lebih baik dalam mengindetifikasi kesalahan. Jenis kedua lebih adaptif tetapi jenis ini memungkinkan variabel dalam mengubah tipe.
Nah, tahap yang tidak kalah penting untuk menentukan berhasil atau tidaknya adalah tempat belajar. Di zaman sekarang ini, ada banyak pembelajaran online disuguhkan. Namun kadang banyak orang tidak jelih dan teliti dalam memilih.
Kini telah hadir Genius Education, tempat belajar yang menjanjikan para lulusannya dengan gaji tinggi. Tunggu apalagi, ayo segera berkunjung ke website Genius Education.
Munkin para peminat bertanya, apa saja sih keunggulannya. Genius Education menghadirkan beragam latihan dengan berbagai profesi yang dicari masa kini. Tentu tahu itu apa, yang bukan lain bukan tidak adalah Teknologi Informasi (TI). Hampir di seluruh belahan dunia, kebutuhan akan ahli di bidang TI selalu meningkat setiap tahunnya.
Pepatah kuno mengatakan, “berakit-rakit kehulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Tidak usah takut dahulu sebelum mencoba. Asalkan ada niat dan komitmen, pasti rencana tercapai.
Yah, semuanya memang butuh usaha serta jangan pernah membiasakan diri untuk menunda kalau sudah berniat! Genius Education akan sungguh menjadikan sebuah impian terwujud!