Permasalahan Big Data: Peluang Kerja dan Solusi

Peluang bidang pekerjaan baru saat ini salah satunya adalah penanganan informasi dalam jumlah besar. Hal tersebut dapat dirumuskan sebagai permasalahan dari big data.

Ingin berkarier sebagai analis big information , mulailah belajar data science bersama Genius Education. Lembaga kursus online terbaik masa kini.

Pengertian

Sebelum membahas apa saja permasalahan, penting diketahui konsep dasarnya. Berikut disampaikan melalui beberapa point antara lain:

• Sekumpulan information dalam jumlah begitu banyak. Tak dapat dihitung oleh mesin atau aplikasi biasa seperti MS word atau Ms excell.
• Memilik trend perubahan yang begitu cepat, tentu arahnya bertambah banyak bukan sebaliknya.
• Sifatnya sangat kompleks, khususnya ketika muncul sumber informasi baru. Hal tersebut menjadi salah satu permasalahan bahwa big data tidak bisa ditangani oleh aplikasi konvensional.
• Memanage informasi sebesar itu dapat menjadi jalan untuk mencari jalan keluar permasalahan bisnis Anda.  

Demikian beberapa poin dasar. Bagi pemula mungkin merasa bingung atas cara kerja mesin pengolahnya. Tetapi sebagai cara terbaru, lankah itu merupakan jalan terkini dalam mengambil insight terhadap berbagai gejala dengan ciri dan kompleksitasnya.

Lalu pertanyaannya, kira-kira seperti apa di Indonesia. Sebagai jawaban hipotesis, praktisnya masih banyak kebutuhan akan ahli di bidang ini. Ada banyak peluang serta kemungkinan bidang untuk dimasuki oleh metode kerja big data.

Peluang Karier

Sebelum lebih jauh menelaah seputar permasalahan, penting untuk diketahui berbagai kemungkinan kerjanya. Berikut beberapa di antaranya, dapat menjadi kiblat atau rujukan untuk dipelajari.

1. Data scientist; salah profesi popular masa kini. Dengan menguasainya, besar kemungkinan akan dipakai oleh berbagai perusahaan besar. Cara kerjanya: seputar proses pengolahan informasi, nantinya akan digunakan perusahaan dalam pengambilan keputusan. Masih sangat banyak dibutuhkan baik di instansi pemerintah maupun swasta.
2. ‍Date Engineer;  profesi ini menjadi impian banyak orang. Pekerjaannya berkaitan dengan tindakan menerjemahkan algorithm computer ke bentuk prototipe. Selain itu membuat pengembangan hal teknis mengenai peningkatan akses terhadap data. Atau bahasa sederhananya adalah melakukan maintainance terhadap informasi perusahaan agar tetap mudah terakses.
3. ‍Date Analyst; profesi yang tidak dapat lepas dari big date. Seperti namanya, tanggung jawab utamanya: mengolah serta menganalisisnya. Dipelajari setiap trend lalu ditarik suatu pola. Lalu jadikannya sebagai pedomaan dalam menentukan kebijakan. Ada tiga jenis analisis kalau dilihat tujuan kerja; deskriptif, preskriptif, dan diagnosis. Karena tidak semua memahami date maka seorang analis harus mampu menerjemahkan ke bahasa teknis sehingga dieksekusi dengan tepat.

4. Data Architect: pengamat aspek design dari sebuah pusat informasi. Pekerjaannya adalah membuat design, membentuk pengembangan, hingga mengolah date base. Selalu berkolaborasi dengan engineer untuk menentukan workflow sesuai cita-cita perusahaan. Kemampuan dasar demi menunjang pekerjaan ini adalah python, C++,  dan aplikasi pengaturan date base.
5. ‍Data base administrator: pengolah pusat informasi perusahaan. Tugasnya: menjaga, membuat update, modifikasi agar tetap terjaga dan terlihat availabe setiap saat. Artinya, setiap data selalu available jika harus diperlukan. Kurang lebih tanggung jawab utamanya menjaga keamanan serta aksesbility.
6. ‍Date Manager; pemimpin divisi information center suatu perusahaan. Tentu pekerjaannya adalah memimpin para pekerja seputar informasi. Maka dari itu, seorang berprofesi bidang ini perlu pemahaman lebih perihal big data dan sejenisnya. Bagaimana mungkin bisa mengatur suatu hal yang tidak dipahami dengan baik. Selain itu, dibutuhkan leadership skill karena harus membawahi beberapa orang.

Demikianlah beberapa peluang pekerjaan dalam bidang big data. Sebagai pemula, dapat mempelajarinya secara bertahap. Selanjutnya akan dibahas seputar permasalahan dasar.

Basic Challlenges

Berikut beberapa permasalahan dasar yang dapat menjadi pijakan untuk memulai:

• Masih rendahnya wawasan terhadap big date. Tentu ini sangat mendasar. Bagaimana harus memulai ketika tidak mengerti dengan permasalahannya. Meningkatkan bacaan terhadap problem adalah langkah pertama yang menentukan.
• Permasalahan berikut: tidak adanya pengalaman seputar data jumlah besar. Ketika seseorang belum pernah mengalami permasalahan serupa maka akan sulit untuk mencari ide atau jalan keluarnya.
• Belum tahu platform untuk mendalami big data. Jika tidak tahun dengan langkah atau perangkat mempelajarinya, tentu itu menjadi tantangan awal yang perlu ditemukan solusi. Tawarannya adalah AI dan machine learning.
• Permasalahan seputar dana finansial. Karena membutuhkan anggaran besar maka perlu perencanaan matang sebelum memulainya agar dapat berjalan sesuai cita-cita.
• Upscalling dan pertumbuhan berbagai data dalam jumlah besar. Permasalahan ini tentu trend, akan terjadi setiap tahun. Informasi dari berbagai perusahaan akan terus berkembang cepat sehingga memenuhi cakupan big data. Adapun beberapa solusi misalnya dengan mengurangi ukuran file suatu informasi. Biasa disebut compresssing file. Melalui langkah itu, perusahaan bisa mengurangi storage sehingga masih mampu mengisi information penting lain.
• Penyatuan berbagai sumber. Permasalahan ini sangat familiar di zaman e-market sekarang. Misalnya saja menyatukan penjualan mode pembayaran non-tunai. Dari seller, sebagai penjual dengan sebuah online market place sedangkan sisi buyer memakai platform pembayaran tertentu. Yang pasti keduanya merupakan perusahaan berbeda. Maka jalan keluarnya adalah menuntut adanya platform baru sehingga bisa melakukan pengelolaan demi menyatukan keduanya.
• Kualitas Informasi. Permasalahan lain itu seputar keakuratan. Benar atau salah. Tidak semua information tersebar memiliki akurasi tinggi. Maka dari itu dibutuhkan cara demi menjaga kulaitas. Antara lain dapat dilakukan melalui cara: big data proper mode, membuat cleansing, single point out truth, matching and merging, updating dan metode lainnya.
• Sekuritas dan Privasi. Permasalahan ini pada umumnya terjadi di perusahaan besar serta figur-figur publik. Maka dari itu dalam bidang back end developer, salah satu tugasnya yaitu menjaga keamaan informasi agar tidak diretas oleh pelaku cyber crime. Mengatasi problem di atas antara lain: date encryption, segregation identity,  real time monitoring dan access control.

Demikianlah seputar permasalahan dalam bidang ini. Genius Education dapat menjadi solusi atas pencarian Anda selama ini. Segera daftarkan diri Anda!