Kini kebutuhan akan profesi teknologi dan data semakin tinggi, sehingga memunculkan ragam profesi dianggap mirip. Hal tersebut menimbulkan tantangan baru untuk lebih cermat membedakan. Adapun contohnya yaitu wajib mengetahui perbedaan data analyst dan data scientist. Dua profesi tersebut terkesan sama, namun nyatanya berbeda.
Demi mempertahankan eksistensi suatu perusahaan di era digital, memang diperlukan sistem informasi. Tak sembarang orang mampu bertanggung jawab akan hal itu. Itu lah alasan seorang data analyst maupun data scientist sangat dibutuhkan.
Meskipun sama-sama didahului oleh kata 'data', namun nyatanya memiliki perbedaan signifikan. Masing-masing diantaranya memiliki deskripsi, peranan, dan tanggung jawab berbeda. Penting untuk mengetahui lebih jauh terkait perbedaannya, agar mendapatkan pemahaman baik. Terutama bagi seseorang yang tertarik terjun ke profesi berbasis teknologi.
Data analyst dideskripsikan sebagai profesi yang memiliki tanggung jawab dalam hal menganalisis informasi. Adapun fokus diantaranya ialah mengelola bahan informasi, mengambil kesimpulan, hingga memvisualisasikan sesuai dengan standarnya. Itulah alasan profesi yang satu ini sudah tak asing lagi jika berurusan dengan fakta-fakta secara sistem.
Secara umum profesi data analyst wajib mencari wawasan baru demi meningkatkan bisnis dari segala aspek. Intinya akan selalu dihadapkan visualisasi yang fungsinya menjadi penghubung strategi. Nantinya hasil analisis tersebut akan diteruskan pada posisi lain untuk dikelola lebih lanjut.
Sedangkan data scientist dideskripsikan sebagai profesi dengan tanggung jawab menangani data besar. Sesuai namanya, scientist tak jarang dituntut untuk bereksperimen terkait fakta-fakta terkumpul. Hal tersebut dilakukan demi membuktikan atau mengusulkan saran terbaik demi perkembangan perusahaan.
Pekerjaan sehari-hari scientist dituntut selalu berhadapan dengan perhitungan informasi demi memprediksi keuntungan di berbagai sektor. Secara umumnya diwajibkan mampu menghasilkan kesimpulan mudah dimengerti. Tentunya didasari oleh fakta dari sistem yang sudah tersedia.
Suatu profesi pada dasarnya dapat diketahui dari latar pendidikan. Begitupun antara analyst serta scientist. Memiliki nama depan sama namun terdapat perbedaan latar belakang pendidikan.
Diketahui seorang analyst sudah menempuh pendidikan paling tidak sebagai sarjana. Adapun ragam bidangnya, seperti finansial, statistik, matematika, dan ilmu komputer. Sebenarnya pekerjaan ini tidak melulu mengharuskan berasal dari bidang yang sudah disebutkan. Ada pula program sertifikasi profesional agar dapat menjadi seorang analyst.
Perbedaannya bahwa scientist biasanya sudah melakukan penelitian, menempuh program master ataupun doktoral. Dalam hal penelitian paling tidak sudah berpengalaman kurang lebih 5 tahun. Adapun program studi yang selaras ialah program informatika , matematika, statistik, sains.
Seorang scientist maupun analyst tentu memiliki peranan pentingnya masing-masing. Tetap saja, pada akhirnya kedua profesi tersebut memiliki tujuan utama dimana memajukan bisnis dari berbagai aspek.
Berikut ini merupakan peran penting seorang analyst :
Seorang analyst dan scientist bukan hanya memiliki perbedaan dari segi peran, tetapi juga jenjang karier. Terlihat dari setiap tanggung jawabnya, dimana memiliki arah masa depan berbeda.
Seorang analyst diketahui mulai awal karir dengan tahap melaporkan dan merancang data sistem. Setelah itu, bertanggung jawab memvisualisasikan dengan segala teknik analisisnya. Semakin lama, karirnya akan condong pada bidang management analisis.
Adapun analyst biasa memulai karir pada industry healthcare dan hospitality. Hal tersebut membuatnya dianggap memiliki jenjang lebih luas dalam suatu perusahaan. Profesi ini juga dikenal sebagai perancang strategi sistem, sehingga dianggap lebih banyak peluang ke depannya.
Sama halnya dengan profesi di luar sama, seorang analyst maupun scientist wajib memiliki kemampuan utama. Dimana hal tersebut belum tentu dimiliki oleh kebanyakan orang. Lebih tepatnya perlu belajar untuk menguasainya.
Berikut ini merupakan kemampuan wajib analyst:
Selain itu, berikut merupakan kemampuan wajib seorang scientist:
Bagi anda yang tertarik untuk terjun ke bidang teknologi dan data. Kini tak perlu khawatir harus berlatar belakang pendidikan matematika atau komputer. Kini Genius Education hadir memfasilitasi pelatihan kemampuan spesialisasi baru.
Kami dengan senang hati menyediakan pelatihan spesialisasi baru. Bersama menambah kemampuan baru dari nol hingga tingkat menengah. Sebagai penunjang, kami juga memfasilitasi materi hingga merekomendasi bahan bacaan.
Segera wujudkan karir impian bersama Genius Education. Ketahuilah lebih banyak tentang Genius Education dengan klik link berikut ini.