Pekerjaan Quality Assurance: Tugas, Skill, Tanggung Jawab, dan Peluang Karir
Kami akan menyajikan langkah mendasar untuk belajar pengembangan web. Selain betapa pentingnya bidang ini, kami menyuguhkan tempat belajar terbaik bagi semua kalangan
Tahukah Anda bahwa setiap aplikasi, software maupun sistem tertentu dari suatu perusahaan harus melewati tahap pengujian. Itu merupakan pekerjaan dari seorang quality assurance. Pada ulasan kali akan dibahas seputar konsep, skill, dan tugas-tugas quality assurance.
Tertarik menekuni bidang QA, kini telah hadir Genius Education. Rujukan terbaik untuk belajar profesi ini dengan tenaga pengajar handal baik dari Indonesia maupun luar negeri. Bahkan sedang bekerja di beberapa perusahaan ternama seperti Gojek, Tokopedia, World of Tanks, War Thunder.
Konsep Dasar Pekerjaan Seorang Quality Assurance
Seperti telah disinggung, QA memiliki tugas istimewa. Tidak seperti departemen lain seperti pemasaran maupun produksi. Singkat pekerjaan dari quality assurance adalah menguji kelayakan setiap elemen dari sebuah perusahaan baik itu produk, sistem kerja, maupun aplikasi-aplikasi di dalamnya.
Berikut beberapa point penting seputar pekerjaan bidang quality assurance:
Profesi yang dibutuhkan hampir setiap perusahaan khususnya dalam bidang IT seperti pengujian terhadap aplikasi maupun situs.
Pekerjaan yang masih jarang ditekuni. Maka dari itu mulai mempelajarinya merupakan sebuah kesempatan emas. Apalagi itu sebagai posisi penting dalam keberlanjutan suatu institusi atau perusahaan.
Urgensi pekerjaan sebagai quality assurance terletak pada performnce setiap lini dari suatu company. Menguji kualitasnya agar mampu bertumbuh dan tentunya bersaing dengan kompetitor lain.
Proses kerja quality assurance dimulai dari tahap pembuatan hingga survei/monitoring atas hasil baik itu berupa produk, aplikasi, maupun hal lain yang berkaitan dengan identitas perusahaan. Tujuan utamanya adalah demi performance terbaik untuk company. Dengan demikian, dapat memberi efek positif bagi kemajuan juga perkembangannya.
Demikian seputar pengertian pekerjaan dari quality assurance, harus dipahami bagi siapa saja yang ingin menekuni bidang ini.
Mungkin Anda akan bertanya, lalu apa perbedaan dengan pekerjaan quality control (QC) dalam sebuah perusahaan. Berikut akan dijelaskan agar tidak disalahpahami.
Perbedaan Dengan Quality Control
Pada prinsipnya letak perbedaan pekerjaan terdapat di peran juga tugas masing-masing. QA lebih fokus pada penjaminan kualitas atas sebuah produk sementara QC memperhatikan serta mengontrol agar kualitas tetap selalu ada. Berikut akan dijelaskan berdasarkan poin-poin tugas masing-masingnya.
QA bertugas memberi kepastian atas kualitas produk/aplikasi sebelum diedarkan ke pasaran luas. Ditandai dengan tindakan pengujian, monitoring dan sejenisnya.
QC bisa dibilang memeriksa produksi setelah disurvei QA sebelum dilepaskan ke pasaran. Jadi QC memiliki hak untuk menolak atau menerima barang/aplikasi dari departemen produksi serta mengembalikannya.
Keduanya mempunyai keterkaitan satu sama lain, apalagi baik QA maupun QC pada umumnya berada dalam satu divisi. Suatu kewajaran bahwa keduanya harus bekerja dan berkolaborasi satu sama lain. Profesi QA akhirnya bisa meningkat menjadi seorang Project Manajer jika memberikan performance terbaik selama bekerja di bidang quality assurance.
Memulai pekerjaan sebagai QA, seseorang bisa mulai dengan Costumer Experience Leader/IT Manajemen di mana tugasnya adalah mengendalikan semua proses product development serta fokus melihat apa yang menjadi kebutuhan utama konsumen.
60%
+
Dapatkan kesempatan memenangkan hadiah: iPhone dan hadiah lainnya
Gambaran umumnya adalah memberikan jaminan atas kualitas sebuah produk/aplikasi dari sebuah perusahaan. Berikut akan dirinci detail dari setiap peran seorang QA.
Membuat plan pengujian terhadap suatu product baik itu barang, aplikasi, maupun jasa lainnya. Setelahnya lakukan penelitian secara komprehensif atas suatu produk sehingga bisa menjamin dan memastikan mutunya.
Melakukan penafsiran, membuat serta mengikuti standard jaminan atas kualitas sebuah perusahaan.
Bertanggung jawab menganalisa berbagai keluhan pelanggan lalu mencari penyebab masalah untuk segera ditemukan solusi.
Membuat suatu standard baru untuk produksi berdasarkan kebutuhan dan aturan dalam menguji kualitas.
Mendokumentasi semua kegiatan QA serta melakukan laporan, audit untuk internal perusahaan.
Memberi kepastian dan jaminan bahwa setiap produk telah melewati uji kelayakan juga menjawab keinginan customers atau pelanggan.
Demikianlah beberapa peran pekerjaan seorang QA. Berikut Skill penting yang harus dikuasai jika ingin menekuni pekerjaan di sektor quality assurance.
Skill dan Kemampuan
Setelah memahami tugas/tanggung jawab seorang QA maka paling penting adalah apa yang harus dipelajatri sehingga bisa bekerja di sana. Berikut poin-poin penting agar bisa menjadi atau bekerja di bidang quality assurance.
Mampu memahami sekaligus menganalisis data serta mengkomunikasikannya dengan baik.
Kemampuan dalam mengatur proyek secara maksimal.
Mampu membaca cara suatu produk bisa memberi efek pada pola pikir, habit, dan kehidupan manusia.
Bisa berpikir kritis, skill dalam menganalisis juga melakukan suatu penelitian.
Kemampuan linguistic khusus bahasa yang dibutuhkan perusahaan serta skill manajerial.
Mampu berpikir berdasarkan pengujian, sekuritas, automisasi sampai pada User Acceptance Testing.
Catatan Penting untuk Pekerjaan di Bidang Quality Assurance
Selain memiliki skill atau kemampuan di atas, QA mesti didukung tools pendukung dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Setiap jenis QA tentu memiliki skill/kemampuan berbeda. Misalnya untuk qualtiy assurance engineer seperti aplikasi maka harus dikuasai SQL, bahasa pemrograman, serta sejenisnya. Demikian untuk QA untuk barang maupun jasa lainnya. Jika itu seputar makanan maka setidaknya harus memiliki pengetahuan seputar kadar Gizi atau pengetahuan biologi dasar.
Jenjang Karir QA
Seperti telah dijelaskan pada bagian skill, tugas, dan tanggung jawab maka bisa disimpulkan bahwa betapa pentingnya posisi ini. Maka hampir pasti setiap perusahaan membutuhkannya. Mempelajarinya adalah suatu peluang emas bagi Anda karena memiliki kesempatan lebih besar.
Apalagi praktisnya harus memiliki dua kemampuan yaitu soft maupun hard skill. Itu artinya seorang QA engineer tidak cukup pengetahuan seputar SQL, coding, atau aplikasi tetapi harus memiliki kemampuan lain seperti komunikasi, manajerial, serta linguistic. Itu bisa dikatakan cukup jarang maka peluang pun untuk mendapatkan pekerjaan cukup tinggi.
Genius Education bisa menjawab semua kekurangan itu. Di sini Anda bisa mempelajari keduanya baik soft maupun hard skill. Tentukan pilihanmu sekarang juga dengan klik di sini!
What’s a Rich Text element?
The rich text element allows you to create and format headings, paragraphs, blockquotes, images, and video all in one place instead of having to add and format them individually. Just double-click and easily create content.
Static and dynamic content editing
A rich text element can be used with static or dynamic content. For static content, just drop it into any page and begin editing. For dynamic content, add a rich text field to any collection and then connect a rich text element to that field in the settings panel. Voila!
ghg
ghgh
hjhjh
hjhjh
How to customize formatting for each rich text
Headings, paragraphs, blockquotes, figures, images, and figure captions can all be styled after a class is added to the rich text element using the "When inside of" nested selector system.
Headings, paragraphs, blockquotes, figures, images, and figure captions can all be styled after a class is added to the rich text element using the "When inside of" nested selector system.