Kualifikasi Data Analyst: Skill, Tugas, serta Lowongan Kerja

Kebutuhan ahli analisis di berbagai perusahaan dan kantor-kantor menjadi esensial sekarang ini. Menanggapi trend tersebut, penting di awal untuk mengetahui apa saja kualifikasi seorang data analyst. Namun sebenarnya ada dua hal yang saling berkaitan satu sama lain:

• Kualifikasi;
• Tanggung jawab data analyst.

Ingin mendalami seputar kualifikasi serta tugas-tugasnya, segera belajar bersama Genius Education. Tempat kursus online seputar IT. Dibimbing oleh para tutor handal di bidang masing-masing.

Seputar Kualifikasi ahli data analyst

Kebanyakan orang bertanya-tanya bahwa apa semua orang bisa mempelajari bidang ini. Apakah hanya terbatas bagi yang punya latar belakang IT, matematika, dan statistika. Berikut fakta-fakta seputar kualifikasi seorang data analyst:

• Memang pada umumnya profesi ini diminati oleh orang-orang berlatang-belakang IT, statistika serta matematika.
• Namun backround studi berbeda sangat-sangat terbuka. Dapat belajar dari awal hingga expert.
• Bisa mempelajarinya secara otodidak alias belajar mandiri.
• Kursus lewat tempat atau lembaga berbayar tertentu. Biasanya sangat menjanjikan karena didorong oleh motivasi besar atas biaya yang dikeluarkan.
• Berpeluang mendapat gaji tinggi karena dibutuhkan hampir setiap perusahaan besar.

Berbicara soal kualifikasi erat kaitannya dengan keahlian atau skill. Seseorang bisa diterima menjadi data analyst jika mampu mengerjakan tugas-tugas terkait. Berikut tanggung jawabnya.

Seputar Tugas data analyst

Seseorang akan terverifikasi jika mampu membuktikan kemampuannya. Dengan demikian syarat utama dapat terpenuhi. Berikut tugas-tugas data analyst:

1. Membuat analisa descripteve: tugas paling esensial. Pada dasarnya melakukan penelitian serta analisis hal-hal/peristiwa yang telah terjadi. Tentu semua itu baik berupa kuantitatif maupun kualitatif. Semual hal terjadi mesti ditarik suatu premis atau kesimpulan. Misalnya faktor apa saja sehingga menyebabkan permintaan barang jenis A menurun dan sebagainya. Digali dari peristiwa masa lalu. Selanjutnya menjadi tolok ukur keputusan akan datang.
2. Membuat analisa diagnostik: tahap pengenalan data secara mendalam. Singkatnya melihat apa saja penyebabnya dan apa yang harus segera ditangani. Seperti layakanya dokter mendiagnosa pasien. Mencari tahu gejala, lalu menemukan penyebab, dan akhirnya memberikan solusi dengan obat atau perilaku hidup tertentu.
3. Predictive analyst: analisa untuk tindakan di masa depan. Praktisnya tahap ini mau membuat suatu perbandingan antara hasil deskriptif dengan diagnostik. Lalu dicari kebenaran keduanya. Setelahnya dibuat evaluasi atas keduanya. Tentu untuk kekeliruan segera diperbaiki dan itulah tugas tahap tersebut.

Peluang karier

Seperti dijelaskan di awal, profesi ini tengah mengalami permintaan tinggi. Terdapat banyak lowongan kerja di Indonesia. Berikut akan diuraikan kira-kira apa saja penyebabnya:

• Hampir setiap perusahaan besar telah mengadopsi cara terbaru dalam menganalisis data dalam jumlah besar. Dengan demikian data science maupun analytic menjadi trend.
• Rendahnya pemangku profesi ini. Sebagai sesuatu yang masih baru maka tidak heran jika peminat atau expert masih kurang. Maka dari itu, dapat menjadi kesempatan berkarier di bidang analisis.
• Tumbuhnya berbagai start up baru serta online marketplace. Menjadi salah satu peluang besar untuk berkarier. Selain akan mendapat gaji menjanjikan juga berpeluang membuka bisnis pribadi berdasarkan pengalaman yang ada.

Demikianlah seputar kualifikasi sebagai data analyst. Saatnya untuk menentukan demi gaji menjanjikan. Genius Education dapat menjadi jawabannya. Segera daftar melalui link tertera di atas.