Akhir-akhir ini, profesi bidan IT seakan menjadi salah satu profesi paling dicari. Kendati begitu, faktanya masih banyak pertanyaan, terutama terkait apa itu back end developer. Sebenarnya wajar saja, karena tak semua orang paham akan dunia Teknologi maupun Informasi.
Sama halnya seperti profesi umum di luar sana, back end developer juga memiliki tugas dasar atau tanggung jawab utama. Adapun apa saja tugasnya yakni sebagai berikut:
Terdapat berbagai skill nonteknis dan teknis, dimana itu sudah seharusnya dikuasai oleh profesi back end. Adapun berikut ini merupakan apa saja skill non teknisnya yakni:
Selain skill non-teknis, terdapat juga skill teknis, dimana perlu dikuasai. Adapun apa saja contohnya yaitu sebagai berikut.
Skill teknis pertama sekaligus jadi paling utama yakni pemahaman terhadap sistem server. Terutama kini semakin banyak bermunculan jenis server. Ketika pemahaman sudah mendalam maka mampu mengoperasikannya dalam bentuk atau jenis berbeda sekalipun.
Kedua ialah pemahaman terkait sistem HTTP dan pengelolaan database. Adapun dimaksud dengan database itu ialah media guna menyimpan data. Segala jenis data memiliki kaitan terhadap pemrosesan web maka akan tersimpan, mulai dari asal hingga sudah ditambahkan sebelumnya oleh pengguna. Proses penyimpanan informasi itu membutuhkan HTTP.
Ketiga ialah mampu menerapkan Application Programming Interface (API). Program tersebut berisi kumpulan perintah maupun arahan, dimana berfungsi mengembangkan software melalui operasi tertentu.
API memiliki kelebihan memfasilitasi programmer untuk berinteraksi dengan sistem komputer. Adapun keterampilan khusus berupa Rest dan Soap atau biasa disebut API.
API juga mampu memfasilitasi programmer, sehingga dapat berinteraksi dengan pemrosesan sistem. Lebih tepatnya keterampilan melalui REST dan SOAP atau kerap disebut arsitektur API menjadi suatu hal penting pada posisi itu.
Kemampuan terakhir namun tidak kalah penting dari tiga sebelumnya yakni penerapan bahasa pemrograman. Sudah pasti seorang pekerja IT paham serta menguasai sistem komputer termasuk bahasanya.
Pekerjaan bidang teknologi maupun informasi banyak dianggap rumit karena selalu berurusan dengan sistem komputer. Hal itu bisa dipermudah dengan bahasa pemrograman. Tak heran penerapan itu dianggap penting karena termasuk sebagai 'senjata utama' seseorang yang bekerja dalam bidang teknologi maupun informasi.
Bagi seorang backend developer bahasa pemrograman sangat penting. Hal tersebut dilandasi fungsi penerapannya sangat kompleks, secara umum yakni membantu proses pengerjaan agar lebih efisien juga tetap teliti.
Terutama seorang back end, tentu akan sangat sering menjumpai pengerjaan melalui sistem komputer. Adapun diantaranya menghitung maupun mengisi formulir tertentu, menyimpan informasi penting, serta masih banyak lagi.
Ragam pekerjaan bagian back end mampu dipermudah melalui penerapan bahasa pemrograman. Adapun contohnya PHP, Phyton, Node.js, dan SQL. Keempatnya itu dianggap paling cocok serta sering digunakan oleh backend developer.
Sebenarnya menerapkan suatu bahasa pemrograman, apa jenisnya tergantung spesifik pekerjaannya. Namun, ada juga yang sifatnya seakan sudah wajib dikarenakan penggunaannya yang sudah lazim dan spesifik.
Akhir-akhir ini diantara jenis-jenis tadi, PHP dianggap paling terkenal. Bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan media pembelajaran, pelatihannya juga tergolong murah.
PHP juga banyak dimanfaatkan sebagai dasar suatu bahasa pemrograman. Dengan itu, sangat cocok bagi pemula untuk mulai belajar menerapkan PHP terlebih dahulu.
Terlepas dari pemahaman kebanyakan orang, saat ini faktanya profesi bidang IT sangat diminati. Tentu saja karena faktor jenjang karir hingga besar insentif diterima. Terutama kenyataannya kini banyak perusahaan membutuhkan. Adapun jenisnya beragam, seperti terkait science, analyst, fokus pemrograman, serta lainnya.
Sebenarnya professional developer tak hanya back end. Terdapat juga profesi serupa lainnya yaitu front end dan full stack developer sebagai variasi lain pekerjaan tersebut. Namun, pada kesempatan saat ini pembahasan lebih difokuskan terkait apa itu back end developer.
Tahap awal pengenalan back end developer wajib berkenalan juga dengan pasangannya yakni front end developer. Jika sudah mengerti terhadap keduanya, tentu akan paham seperti apa alur kerja serta interaksi terkait pemrosesannya.
Front end merupakan sistem pemrograman dengan dasar sisi klien, yakni proses apa saja dijalankan lewat pemrosesan browser khususnya mampu dijangkau oleh User alias pengguna. Di sisi lain back end merupakan hak apa saja, nantinya berkaitan terhadap server beserta pemrosesan database.
Fokus terkait back end developer, yakni hal apa yang semestinya diproses melalui proses balik layar. Hal itu menandakan tidak akan terpantau sedikit pun oleh pengguna karena tidak menyediakan fasilitas interaksi. Hanya saja menginformasikan atau memiliki dampak terhadap apa - apa yang user lakukan.
Back end developer terbukti erat kaitannya dengan pengelolaan database, scripting, serta pengembangan website. Kode komputer apa yang akan diolah untuk kemudian memfasilitasi proses komunikasi dengan browser.
Biasanya para pekerja sebagai developer mempunyai peran penting terhadap apa yang dibutuhkan perusahaan. Adapun contoh konkritnya lebih lazim dikenal sebagai penghasil solusi berbagai kendala. Sistem kerja logis memungkinkan untuk cerdik dan praktis dalam bertindak.
Proses kerja melalui tahap awal settingan layout atau tampilan interface website, nantinya dikelola melalui front end. Settingan itu akan dipilihkan sistem paling cocok sesuai request dari perusahaan atau klien tertentu. Tak heran sebenarnya unsur seluruh jenis developer memang saling berkaitan erat.
Tentu untuk menjadi developer perlu menguasai dasar-dasar ilmu IT. Paling tidak jika saat ini belum menguasai, maka perlu segera mempelajari.
Mengejar impian pekerjaan bidang IT, tak melulu harus berlatar belakang pendidikan Ilmu Komputer maupun sejenisnya. Saat ini banyak cara mengejar impian melalui penguasaan skill yang dibutuhkan, yakni mengikuti pelatihan.
Untungnya Genius Education hadir memberikan fasilitas berupa pelatihan spesialisasi baru. Sangat cocok ketika mendambakan penguasaan skill dari tingkat 0 hingga menengah.
Kami akan memfasilitasi beragam materi, mulai dari video tutorial, praktek, hingga rekomendasi bacaan menunjang. Nantinya juga akan ada mentor sebagai ahli di bidang yang dituju. Segera wujudkan mimpi profesi bidang teknologi dan informasi bersama Genius Education.